Kemenangan Demonstran Pro Mursi di Bulan Ramadhan

Minggu, 28 Juli 2013

Oleh Irsyad Syafar
Ketua DSW PKS Sumbar 2005-2013

Walau sebulan sudah mereka berkumpul dan berdemonstrasi di medan-medan utama mesir: Rab’ah Adawiyah, An Nahdhah, Al Ittihadiyah, Alexandria, manshourah, sinai dan lain sebagainya. Walau ratusan sudah nyawa yang melayang saat shalat shubuh, shalat qiyam, menjelang sahur dan waktu-waktu lainnya. Dan ribuan lain yang terluka oleh peluru para tentara preman-preman bersenjata.

Walaupun sampai hari ini Mursi belum juga kembali menempati jabatan dan amanah rakyatnya sebagai presiden, bahkan tidak tahu dimana posisinya beserta istri dan anak-anaknya, malah diperpanjang penjaranya 15 hari lagi oleh pengadilan mesir dengan tuduhan menjalin komunikasi dengan Hamas di Palestina. Walaupun itu semua, tapi para pejuang kebenaran, demonstran pro  Mursi telah meraih banyak sekali kemenangan pada ramadhan ini.

Kemenangan pertama adalah, mereka telah berhasil membuat bersatunya mayoritas berbagai kekuatan Islam di mesir, mengusung kepentingan bersama yang lebih besar. Mereka menjadi punya lahan latihan yang riil untuk bekerjasama dan saling menguatkan serta saling membantu.

Mereka secara bergantian tampil di panggung-panggung utama, berkolaborasi secara apik dan saling mendekatkan, menyeragamkan, menguatkan ide, gagasan, pemahaman bahkan langkah perjuangan. Dan ini merupakan kemenangan besar. Bahkan, mengatur para demonstran yang jutaan jumlahnya, mengamankan mereka dari para penyusup, mensuplai makanan untuk sahur dan berbuka, mengatur relawan dan para dokter untuk menghadapi korban tembakan, mempertahankan ruh jihad dan semangat untuk tetap tsabat di lokasi acara utk waktu yang lama dengan fasilitas sangat terbatas, memenuhi kebutuhan MCK dan lain sebagainya, itu semua adalah pekerjaan besar sekaligus berat yang telah dilaksanakan dengan baik oleh pemuda-pemuda dari berbagai gerakan, jamaah, unsur dan organisasi.

Kemenangan kedua, berhasilnya mereka membuka mata, wawasan, serta cara pandang banyak ulama, baik di dalam mesir ataupun di luar mesir, yang selama ini mungkin cendrung menutup diri, menjauh dari medan politik, relatif dianggap parsial, atau terkesan ta’ashshub golongan, dan lebih mengutamakan pengajian di masjid saja, berubah drastis menjadi ulama yang proaktif, peduli, mau bekerja sama dan bahkan mengorbankan darah dan nyawa demi eksistensi Islam di dalam kekuasaan dan pemerintahan.

Ulama-ulama senior dari kalangan salafi dan Jamaah Islamiyah yang dulunya menghindarkan diri dari panggung politik dan demokrasi, mereka hadir di tengah para demonstran memberikan suntikan semangat kepada para pemuda. Seperti: Syekh Muhammad Abdul Maqshud, Syekh Muhammad Yusri, Syekh Umar Abdul Aziz Quraisyi dan sekjen Partai Bina dan Tanmiah sayap politiknya JI serta ulama-ulama lainnya. Bahkan sebagian mereka hadir dengan istri dan anak-anak mereka.

Kemenangan ketiga adalah kemenangan dalam fiqh dakwah. Mereka mengajarkan kepada seluruh umat Islam bahwa perjuangan di negeri mayoritas muslim hanya dilakukan secara damai. Walaupun sudah ratusan nyawa melayang, mereka takkan melakukan perlawanan. Tidak akan mengangkat senjata melawan kediktatoran.

Dari panggung utama Rab’ah adawiyah mereka teriakkan dengan lantang: “Walau sampai sejuta orang yang syahid, kami tetap akan bertahan di sini sampai pemilik kebenaran dan legitimasi memperoleh haknya. Kami akan teruskan perlawanan damai”.

Ketika ada kekuatan islam di luar yang memancing mereka untuk melakukan perlawanan bersenjata karena mereka telah betul-betul terzhalimi, mereka menolaknya dengan baik.  Mereka mengatakan bahwa mengangkat senjata hanya untuk orang kafir harbi, seperti di palestina, bosnia, cehnya, Afghanistan dan sejenisnya. Adapun kepada sesama muslim tak akan mengangkat senjata.

Kemenangan keempat adalah terbongkarnya kedok para pemimpin sebagian Negara arab. Ternyata mereka telah bekerjasama dengan militer untuk melakukan kudeta ini, dan berkolaborasi dengan amerika dan Israel untuk suksesnya agenda ini. Mereka kucurkan dana besar untuk membiayai kudeta ini, membayar para preman serta media.

Salah seorang raja arab adalah orang pertama yang mengucapkan selamat atas berhasilnya kudeta ini, kurang dari 24 jam setelah kudeta. Disusul oleh raja arab lainnya yang langsung mengharapkan kerjasama yang baik dengan penguasa kudeta yang baru. Bahkan menlu negara arab ini aktif di amerika mengkampanyekan dukungan dana dan sikap untuk penguasa militer di mesir. Ini memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam dalam bersikap dan memberikan loyalitas.

Kemenangan kelima adalah lahirnya generasi baru di Mesir. Setelah penembakan-penembakan yang dilakukan militer terhadap demonstran damai, muncullah generasi baru dari para pemuda yang tidak takut mati dan tidak takut ancaman. Malah mereka dengan lantang mengharapkan mati syahid, menuliskan surat wasiat untuk keluarganya, dan berdiri dengan berani sambil memegang mushaf menghadapi tentara dan preman yang memegang senjata api dan menembaknya. Kematian tidak lagi menjadi suatu yang menakutkan dan mengerikan bagi mereka bila untuk menegakkan kebenaran.

Diluar kemenangan besar di atas, sebenarnya ditembak ketika shalat shubuh, saat qiyam ramadhan, menjelang waktu sahur dipertiga malam terakhir, shalat qiyam ramadhan setiap malam dengan jutaan jamaah diiringi dengan qunut-qunut yang khusyuk, ceramah-ceramah keislaman dari para ulama, diskusi-diskusi ilmiah dan kenegaraan yang digelar dipanggung-panggung utama mereka selama ramadhan ini, merupakan kemenangan-kemengan lain yang tidak ternilai harganya.

Dalam suasana penuh tekanan ini mereka menjadi semakin dekat dengan Allah, semakin utuh tawakkal kepadaNya. Semoga kemenangan demi kemenangan akan terus hadir menghampiri mereka… dan kita umat Islam

Melayu jangan taruh harapan tinggi pada Umno

Datuk Mohd Ariff Sabri Abdul Aziz,

28 Jul 2013

Saya menulis sebagai seorang pemerhati politik. Dan sebagai orang Melayu mengenai parti Melayu yang terbesar. Saya dapati berada dalam DAP memudahkan saya bercakap mengenai kepentingan orang Melayu yang tidak berani disuarakan oleh ahli UMNO. Jika Cina DAP tidak menyuarakan kepentingan Melayu, itu tidak jadi masalah kepada saya selagi saya sendiri boleh melakukannya. Apa yang diharap pada bangsa lain untuk menyuarakan kepentingan Melayu? Yang orang UMNO sibuk hendak paksa Cina bercakap dan menjuarai Melayu, mengapa?

Kitalah yang bertanggungjawab atas masa depan bangsa kita. Dan bila saya sebut ‘kita’ tidaklah bermakna, Melayu itu mesti Melayu dalam UMNO. Orang Melayu dalam PAS, PKR bahkan DAP pun berhak menyuarakan hal-hal kepentingan bangsa Melayu.

Yang menyedihkan kita ialah pimpinan UMNO yang mengaku menjuarai bangsa Melayu mengkhianati kepentingan bangsa mereka sendiri. Yang menyedihkan kita ialah pimpinan UMNO yang menggunakan nama bangsa Melayu untuk kepentingan peribadi. Ini kita tak terima.

Najib sebagai pemimpin terrtingi UMNO memperlihatkan betapa lemahnya dia dalam menjaga kepentingan Melayu. Dalam masa pentadbiran PM yang dulu-dulu MIC hanya diperuntukkan satu kerusi menteri. Yang lain hanya layak jadi timbalan menteri. Sudah parti tersebut minoriti, tapi Najib memberi mereka tempat prominent dalam kabinet. Berapa orang India mesti dihadirkan dalam pentadbiran negara?

Mana ada wanita UMNO jadi menteri penuh? Najib meletakkan wanita dari Sarawak jadi menteri penuh yang tak tahu latar belakang di Semenanjung. Apa sudah jadi dengan Najib?

Ada orang UMNO yang sanggup mendedahkan rasuah di kalangan pimpinan UMNO? Ada yang sanggup mendedahkan soal kemiskinan di kalangan orang Melayu? Ada orang UMNO berani mendedahkan keperitan hidup orang Melayu? Jika tak berani, ketepi - saya boleh buat demikian. Saya boleh bercakap dan bersuara untuk bangsa saya di mana orang UMNO bacul dan tak berani.

Dari segi perjuagan UMNO sudah banyak menyimpang. Pimpinannya mementingkan diri sendiri. Aset orang Melayu seperti tanah, harta benda, saham tidak dijaga malah dibaham oleh pimpinan UMNO. Saham RM54 billion yang diperuntukkan di bawah DEB habis dijual oleh golongan elit Melayu untuk mengkayakan diri mereka. Pimpinan UMNO tak pandai mengurus aset bagi pihak orang Melayu. Tanah rezab Melayu tinggal sebahagian kecil dari yang asal dan tidak diganti. GLC banyak yang rugi walaupun dikendalikan oleh orang Melayu. GLC rugi tapi pimpinan GLC kaya raya.

PNB misalnya mahu membina menara dan bangunan yang tinggi menelan belanja berbilion ringgit. Perlukah PNB kepada bangunan baru? Kalau berbilion ringgit itu diagihkan dalam bentuk dividen bukankah itu lebih baik untuk orang Melayu?

Komitmen dan dedikasi pada perlaksanaan dasar-dasar yang menguatkan orang Melayu tidak mengiringi deklarasi dan pengucapan. Pimpinan UMNO lebih mengutamakan jeritan dan pekikan slogan daripada memberi isian kepada pengucapan. Najib terutamanya, lebih menyerlah pada segi melaungkan itu dan ini, tapi laungan tersebut tidak berisi.

Menjelang Perhimpunan Agung UMNO pada bulan Disember ini, pelbagai spekulasi telah dibuat. Adakah Najib akan dicabar?  Jawapan ringkasnya, ya dia akan dicabar. Pencabarnya ialah Muhyiddin Yassin. Walaupun Muhyiddin dilaporkan sebagai berasa letih untuk berlawan, dia tidak ada pilihan lain. Jika dia tidak mencabar, dia akan dipinggirkan sedikit demi sedikit. Bukan rahsia lagi, Najib membarisi tenaga-tenaga untuk mengepung dan mengekang Muhyiddin. Jika Muhyiddin tidak berbuat sesuatu, masa depannya akan gelap dan masa depan UMNO sebagai sumber pengharapan orang Melayu pun akan muram.

Ketika Pak Lah hanya memenangi 140 kerusi parlimen tapi undi popularnya 51%, Muhyiddin mengepalai gerakan untuk mengusir Pak Lah. Akhirnya Pak Lah terpaksa berhenti jadi presiden UMNO dan PM. Menantunya tinggal dalam kegelapan manakala pimpinan setara dengan KJ mendapat tempat dalam pentadbiran negara.

Jika Muhyiddin tidak menggesa Najib berhenti, maka dia akan dilihat sebagai tidak konsisten. Ternyata Najib gagal dalam banyak hal. Twitternya dan blognya tidak akan dapat menyembunyikan kekosongan dalam diri Najib. Dia hanya lebih dari segi bentuk, tapi kurang dalam segi isi.

Dia gagal bila berjaya mendapat hanya 133 kerusi parlimen berbanding dengan Pak Lah 140 kerusi. Undi popular dalam tangan Najib hanya 47% berbanding Pak Lah dengan undi popular 51%. Betul UMNO menang lebih banyak kerusi tapi kemenangan itu disebabkan gerrymandering. Kepadatan pengundi yang kurang dalam kawasan yang ditandingi oleh UMNO membenarkan Najib memenangi lebih banyak kerusi untuk UMNO. Bawah pimpinan Najib, parti MCA hanya menang 7 kerusi parlimen berbanding dengan di bawah Pak lah di mana MCA menang 15 kerusi.

Najib gagal mendapat 2/3 kerusi parlimen. Najib gagal menawan Selangor. Perak hanya menang tipis. Terengganu menang tipis juga. Buat pertama kali di Negeri Pahang, ada 12 Adun pembangkang dalam dewan undangan negeri.

ETP, GTPnya lebih indah khabar dari rupa. Dari jauh kelihatan jelita, bila dekat mendukacitakan. Itu kita bincang di bahagian lain. - http://sakmongkol.blogspot.com/


Penulis ialah Ahli Parlimen Raub.

MINYAK ZAITUN MENURUT AL-QURAN & HADIS

Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah Ta’ala menurunkan penyakit dan ubatnya, dan menjadikan setiap penyakit pasti ada ubatnya. Maka berubatlah kalian, tapi jangan dengan yang haram.” (HR Abu Dawud) Berdasarkan hadis ini, maka tidak hairanlah mengapa para alim ulama lebih cenderung kepada makanan-makanan sunnah untuk mengubati penyakit-penyakit manusia berbanding ubat-ubat moden yang kandungannya diragui (syubhah).

Salah satu makanan sunnah yang banyak diamalkan ialah minyak zaitun. Sejak 1400 tahun lalu, Nabi Muhammad SAW telah menganjurkan penggunaan minyak zaitun, kerana khasiatnya yang amat besar, dikeluarkan dari pohon zaitun yang diberkati.

Firman Allah SWT: “Allah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkah, yakni pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah baratnya, yang minyaknya hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya berlapis-lapis, Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (QS An-Nur: 35)

Firman Allah SWT: “Dan dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan. Maka kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS Al-An’am: 99)

Firman Allah SWT: “Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (An-Nahl:11)

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a., Rasulullah SAW pernah bersabda: "Minumlah minyak zaitun dan berminyak dengannya kerana sesungguhnya ia adalah dari pohon yang diberkati." (HR Al-Baihaqi & Ibnu Majah). Di dalam riwayat lain menjelaskan bahawa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barangsiap menggosok (badannya) dengan minyak zaitun, syaitan tidak akan mendekatinya."

Pohon zaitun tumbuh di puncak bukit. Ia mendapat sinar matahari baik di waktu matahari terbit mahupun sewaktu matahari terbenam, sehingga pohonnya subur dan buahnya menghasilkan minyak yang baik. Jika diminum, ianya bermanfaat untuk menguatkan daya ingatan, menguatkan hempedu, mencegah masalah pencernaan, mengubati penyakit buasir dan impotensi, membantu masalah haid, menghilangkan racun dalam tubuh, mencegah pertumbuhan sel-sel kanser, menurunkan kadar gula dan kolesterol, mencegah penyakit kencing manis serta bermacam-macam khasiat lagi untuk kesihatan manusia.

Jika disapukan, ianya bermanfaat untuk menghilangkan kedutan pada wajah, melindungi dari bakteria, mencegah keguguran rambut, menghilangkan penyakit kulit, menghaluskan serta melembabkan kulit, melambatkan proses penuaan dan menjaga kebersihan kulit kepala.

Rasulullah SAW adalah suri teladan terbaik bagi umat Islam. Teladan yang ditunjukkan oleh Baginda mencakupi semua aspek kehidupan, termasuklah dalam memelihara kesihatan serta merawat penyakit.

Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya telah ada pada Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS Al-Ahzab: 21)

Wallahua’lam.

Ulamak haraki dicemuh dan difitnah

28 Jul 2013

 

Ulamak adalah orang yang memenuhi 2 syarat iaitu:

1-Mempunyai pengetahuan tinggi tentang agama, mampu merujuk kepada al-Quran dan al-Sunnah, dan
2-Mempunyai ketaqwaan kpd Allah s.w.t .

Mereka hidup dengan mewakafkan diri untuk kerja dakwah menyedarkan ummat menerusi surau masjid dan pelbagai medium. Apabila golongan berilmu dan bertaqwa ini menjadi sasaran kritikan dan penghinaan maka bermulalah siri-siri kerosakan umat. Amat malang jika ia berlaku di kalangan mereka yang menobatkan dirinya sebagai pejuang Islam dalam gerakan Islam.

Adakah kesedaran yang mereka dapat hasil usaha sendiri tanpa menerusi ulamak yang memberikan pencerahan dan ilmu kesedaran?

Inilah bibit kerosakan dalam gerakan Islam. Kalau dulu parti nasional yang memperkecil dan menghina ulamak namun sekarang suara-suara yang menasabkan mereka sebagai ahli gerakan Islam pula yang meniru aksi mereka. Adakah ini kejayaan musuh meresap masuk ke dalam saf gerakan Islam?

Serangan dibuat secara umum terhadap ulamak kononnya tidak turun ke padang untuk berdakwah, tiada daya kepimpinan dan tidak kompeten serta berselindung di bawah jubah ulamak untuk menjadi pemimpin.

Fitnah-fitnah seumpama ini sangat jahat, sedangkan secara realitinya ulamak-ulamak ini turun bersama masyarakat di waktu pagi dan petang dengan puluhan program dakwah 7 hari seminggu untuk bergerak menyampaikan Islam di pelbagai medium tanpa meminta secara peribadi untuk menjadi pemimpin. Di kala sebahagian kita sibuk dengan mencari nafkah, para ulamak turun berdakwah sama ada dengan imbalan dunia sebagai nafkah harian atau tanpa habuan hanya meletakkan Allah sebagai pergantungan rezeki.

Lidah mereka seharian basah dengan zikir dan ayat-ayat Allah. Malam-malam mereka dipenuhi dengan munajat kepada Allah. Berhati-hatilah dengan fitnah yang sedang dinyalakan oleh mereka yang bertopengkan aktivis dakwah tanpa ilmu dan petunjuk al-Quran dan al-Sunnah. Nabi saw bersabda dalam hadis sahih: من عادى لي وليا فقد آذنته بالحرب

"Sesiapa yang memusuhi waliku (orang yang hampir dengan-Ku) maka Aku isytiharkan perang terhadap mereka".

YB Datuk Dr Khairuddin Aman Razali
Setiausaha Dewan Ulamak PAS Pusat
Ahli Parlimen Kuala Nerus

Kehebatan Pemimpin

Kehebatan anak dan menantu dalam PAS

Nasrudin Hassan,

28 Jul 2013

1. Sebentar tadi saya menerima e-mail dari seorang rakan yang merujuk saya kepada artikel bertajuk  "Kebangkitan Pengaruh Menantu, Kali ini dalam PAS" oleh Amin Iskandar seorang pengarang berita di portal The Malaysian Insider.

2. Saya melihat artikel itu sarat dengan spekulasi yang mencetus fitnah. Ia dilihat sengaja dicetus untuk membantu pihak yang mahu menjatuhkan Tuan Guru Abdul Hadi Awang lalu merosakkan kredibiliti ulama tersohor yang kini sedang menerajui kepimpinan PAS.  [Sebab itu gambar Tuan Guru Abdul Hadi menjadi penghias artikel dan nama Tuan Guru juga diserlahkan dengan ketara]. Saya memilih untuk respons artikel itu kerana nama saya turut diseret dalam spekulasi yang menumbuhkan fitnah rekaan pengarangnya.

3. Tiba-tiba sahaja nama Al-Fadhil Ustaz Zaharudin Mohamad menjadi hit dan diperkenalkan kepada umum sebagai menantu kepada Tuan Guru Presiden PAS, sedang menurut perspektif saya bahawa Ustaz Zaharudin Mohamad adalah seorang yang sangat  low profile, justeru itu ia tidak dikenali umum sebelum daripada ini. Bahkan bukan beliau sahaja yang berstatus menantu kepada pemimpin utama jamaah PAS malah ramai lagi yang pernah berstatus menantu kepada pemimpin utamanya sebelum ini malah ada yang berstatus anak kepada pemimpin utama. [saya tidak perlu menyenaraikannya]

4. Secara umumnya, semua bapa dan mertua akan berbangga dengan kehebatan anak dan menantu mereka. Sementelah anak dan menantu mereka aktif memperjuangkan Islam bersama jamaah. Malah menjadi idaman setiap bapa dan mertua yang berjuang menegakkan Islam untuk memiliki anak dan menantu yang hebat serta mempunyai karisma kepimpinan yang hebat juga dalam perjuangan suci ini.

5. Tambahan pula Islam tidak memandang salah pertalian anak dan menantu yang turut berintima' dalam Gerakan Islam lantas bergandingan dengan seluruh anggota jamaah yang lain untuk memperjuangkan Islam. Saidina Ali Karramallahu Wajhah antara contoh menantu Nabi s.a.w yang sangat hebat dalam sejarah Islam, berjuang dan mengisi saff kepimpinan ummah di belakang Nabi saw. Sebagaimana Saidina Abu Bakar As Siddiq r.a sebagai bapa mertua Nabi saw. yang juga hebat berjuang dan mempertahankan Nabi saw. [Malah kesemua sahabat Khulafa' Ar Rasyidin mempunyai hubungan mertua dan menantu dengan Nabi saw. dan menduduki posisi kepimpinan utama sejak zaman hidupnya Nabi saw]

6. Perkara yang menjadi kesalahan ialah apabila berlaku penyelewengan serta penyalahgunaan kuasa dan ini perlu dibuktikan apabila  berlaku dakwaan. Bukan sahaja anak dan menantu, malah mereka yang tidak berbau bacang pun, jika melakukan penyelewengan atau penyalahgunaan kuasa mestilah dibuktikan apabila terdapat dakwaan dan jika sabit kes maka tindakan sewajarnya mesti diambil.

7. Pengarang artikel kebangkitan pengaruh menantu ini cuba mengaitkan Ustaz Zaharudin Mohamad seperti Khairy Jamaludin dalam UMNO yang kononnya menjadi faktor kejatuhan pemerintahan Pak Lah Badawi. Teori konspirasi itu berlaku dan digerak kuat oleh Tun Dr. Mahathir untuk menjatuhkan Pak Lah dengan memukul Khairy habis-habisan bagi membantu Najib menaiki takhta pucuk kepimpinan BN. Akhirnya Pak Lah terpaksa mengalah dan berundur lalu menyerahkan kuasa kepada Najib. Ironinya, apabila Najib berkuasa dan mendapat mandat baru melalui pilihanraya ke-13 sebagai Perdana Menteri Malaysia, Khairy kini dilantik menjadi Menteri Belia dan Sukan.

8. Ertinya kejatuhan Pak Lah adalah faktor kelemahan dirinya sendiri dan Khairy bukanlah sasaran sebenar. Realiti ini dapat dilihat sejak awal selepas peralihan kuasa Pak Lah kepada Najib, Khairy tidak lagi menjadi papan sasar mana-mana pihak dalam UMNO mahupun dari pihak Tun Mahathir sendiri. Kerana matlamat utama mereka hanya mahu menjatuhkan Pak Lah dan Pak Lah sudah jatuh. Maka tidak mengapa Khairy terus mengukuhkan penguasaan dan kedudukan politiknya dalam UMNO dan BN.

9. Jika teori konspirasi  ini diguna dan dimaksudkan oleh Amin Iskandar sebagai main point dalam artikel Kebangkitan Pengaruh Menantu, ertinya Ustaz Zaharudin Mohamad bukanlah sasaran utama tetapi sebaliknya Tuan Guru Abdul Hadi Awang selaku Presiden PAS sebagai sasaran mereka.  Persoalannya siapakah yang menyasarkan Tuan Guru Abdul Hadi?

10. Saya tidak percaya Tuan Guru Abdul Hadi lemah sebagaimana Pak Lah walaupun telah wujud sebelum ini percubaan yang dilakukan oleh individu tertentu untuk melabelkan Tuan Guru Abdul Hadi adalah Pak Lah versi PAS. Sekali lagi saya kira tiada ahli PAS yang celik Gerakan Islam percaya dan menerima label yang diberi sedemikian rupa. Sebab itu percubaan tersebut bukan sahaja gagal tetapi terus lenyap ditelan jerebu yang melanda negara.

11. Apabila timbul isu kebangkitan pengaruh menantu ini dan percubaan menyamakan ustaz Zaharudin Mohamad seperti Khairy dalam UMNO membuatkan saya tertanya-tanya dan tercari-cari siapa yang berperanan sebagai Tun Mahathir untuk memukul Ustaz Zaharudin seperti Tun Mahathir pukul Khairy dahulu dan siapa pula yang akan mengambil tempat Datuk Seri Najib untuk dinaikkan kalau mereka berjaya menjatuhkan Tuan Guru Abdul Hadi kelak?

12. Saya berdoa dan bermunajat kepada Allah swt agar jamaah ini dipelihara oleh-Nya dari musibah dan porak peranda sedemikian rupa. Semoga mereka yang membangkitkan fitnah dan meniup segarkan fitnah itu dikurniakan petunjuk oleh Allah swt. Saya menafikan setiap spekulasi yang dikemukakan oleh Amin Iskandar dalam artikelnya dan ia adalah satu tanggapan salah jua merupakan satu fitnah.

13. Saya mengharapkan beliau menarik balik spekulasi yang beliau kemukakan kerana ia tidak berasas. Saya tidak tahu siapa yang salurkan maklumat sedemikian kepada beliau sedang beliau bukanlah pimpinan PAS yang boleh akses maklumat dalaman jamaah. Jika itu maklumat dipungut dari jalur internet atau ada individu tertentu yang salurkan maklumat kepada beliau, sekali lagi saya nafi kebenarannya bahkan ia adalah satu tohmahan yang tidak berasas. Jika Amin Iskandar ingin meneruskan spekulasinya, beliau boleh berbuat demikian tetapi mesti mengemukakan bukti. Jika tidak, ia kekal sebagai fitnah.
Penulis ialah Ketua Pemuda PAS Malaysia yang juga Ahli Parlimen Temerloh.

Hancur Sekular

Kekejaman tentera Mesir mesti ditentang habis-habisan

Harakahdaily,

28 Jul 2013

KUALA LUMPUR: Sekretariat Himpunan Ulama Rantau Asia (Shura) dan Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (Mapim) mengecam dan mengutuk dengan keras pembunuhan sekali lagi rakyat Mesir oleh tentera yang berlaku pada Jumaat, baru-baru ini.

“Tindakan terbaru oleh tentera Mesir ini tidak dapat dikompromi sama sekali,” tegas Pengerusi Shura, Abdul Ghani Samsudin dan Presiden Mapim, Mohd Azmi Abdul Hamid dalam kenyataan bersama.

Bagi mereka, ia adalah isyarat jelas bahawa demokrasi yang diperjuangkan oleh Revolusi 25 Jun 2011 sudah dirampas oleh tentera.

Menurut mereka, pada hakikatnya tentera tidak pernah memihak kepada rakyat kerana institusi tentera sejak Mesir merdeka dari sistem monarki telah menjadi komponen yang selama ini hanya memelihara kepentingan golongan elit pegawai tinggi yang menjadi budak kepada kuasa Barat terutama Amerika Syarikat untuk mencengkam dan menindas rakyat dengan zalim.

Kenyataan penuh Shura dan Mapim sebagaimana di bawah.

Sekretariat Himpunan Ulama Rantau Asia (Shura) dan Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (Mapim) mengecam dan mengutuk dengan keras  pembunuhan sekali lagi rakyat Mesir oleh tentera yang berlaku pada  Jumaat baru-baru ini.

Tindakan terbaru oleh tentera Mesir ini tidak dapat dikompromi sama sekali. Ia adalah isyarat jelas bahawa demokrasi yang diperjuangkan oleh Revolusi 25 Jun 2011 sudah dirampas oleh tentera.

Pada hakikatnya tentera tidak pernah memihak kepada rakyat kerana institusi tentera sejak Mesir merdeka dari sistem monarki telah menjadi komponen yang selama ini hanya memelihara kepentingan golongan elit pegawai tinggi yang menjadi budak kepada kuasa Barat terutama Amerika Syarikat untuk mencengkam dan menindas rakyat dengan zalim.

Tentera yang bergabung dan berkospirasi dengan kehakiman, golongan liberal dan sekular serta Kristian Koptik dan kelompok mafia tamarroud adalah bertanggungjawab di atas pembunuhan ini.

Atas alasan menolak pemerintahan Ikhwan Muslimin, mereka menerima bantuan Amerika untuk mengguling Morsi dan membunuh rakyat Mesir.

Tentera yang mengguna kononnya mandat dari rakyat dalam perhimpunan anti Morsi yang didalangi oleh tentera sendiri di Tahrir Square telah dengan sengaja menyerang peserta perhimpunan pro Morsi di kawasan Universiti Al-Azhar menjelang waktu sahur pada Jumaat tersebut.

Kini angka kematian meningkat kepada lebih 100 orang dan lebih 1,000 cedera dalam insiden Jumaat itu akibat serangan tembakan rambang tentera dengan peluru hidup  ke arah peserta demonstrasi.

Jelas tentera kini terang-terangan mahu mencetuskan perang sivil dengan rakyat sendiri yang boleh mengheret Mesir ke arah situasi seperti Syria.

Ketua tentera, Fatteh Al-Sisi yang melantik dirinya sebagai Menteri Pertahanan selepas menggulingkan Morsi juga telah secara terbuka mengistiharkan akan ‘membersihkan’ Mesir dari ‘teroris’ yang ditujukan kepada Ikhwan Muslimin dan penyokong Morsi.

Dengan tindakan membunuh rakyat Mesir sendiri melalui serangan brutal ke atas peserta yang tidak mempunyai sebarang daya berhadapan dengan tentera Mesir yang dilengkapi dengan senapang, keretal kebal dan pemancut gas dan air pancut yang  beracun, bermakna peralihan kepada demokrasi yang diidamkan oleh rakyat Mesir hancur samas ekali.

Sangat jelas kelompok anti Islam didalangi oleh tentera dan kuasa luar untuk menolak kemenangan Mohammad Morsi yang terpilih secara pilihanraya yang demokratik. Ini sangat jelas membuktikan demokrasi yang dilaksanakan tentera adalah demokrasi penuh hipokrasi.

Dengan melakukan jenayah paling hina iaitu membunuh rakyat sendiri yang menuntut demokrasi di kembalikan selepas piliharan parlimen dan Presiden Mesir telah memenangkan calon-calon Ikhwan Muslimin, ternyata tentera yang menerima lebih USD1 bilion daripada US setiap tahun menjadi alat untuk membunuh demokrasi yang memihak kepada kelompok  Islam.

Kami mendesak komuniti antarabangsa jangan mendiamkan diri. Rakyat Mesir tidak boleh dibiarkan dibunuh dengan zalim dan mereka yang bertanggungjawab dibiarkan terlepas dari dihukum.

Kami menegaskan Ketua Tentera Mesir mesti dipertanggungjawabkan di atas pembunuhan kejam tersebut dan beliau perlu dibicarakan atas kesalahan jenayah membunuh dan genosid.

Kami menuntut Malaysia mengantungkan hubungan diplomatiknya dengan Mesir untuk menyampaikan mesej yang tegas bahawa tindakan tentera Mesir tidak boleh diterima sama sekali.

Kami bertegas bahawa tuntutan rakyat Mesir untuk Morsi dibebaskan dan beliau dikembalikan sebagai Presiden yang sah adalah tuntutan yang wajar disokong oleh seluruh masyarakat dunia.

Kami mengusulkan gerakan Islam sedunia bersidang segera untuk merumuskan tindakan yang berkesan untuk menghalang pertumpahan darah berterusan di Mesir.

Erdogan kecam keras serangan polis Mesir

http://agendsai.blogspot.com,28 Jul 2013

Terkini!!! Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam keras serangan polis Mesir

Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam keras serangan polis Mesir terhadap penyokong presiden Dr Muhammad Mursi yang dilakukan di tengah bulan suci Ramadhan. Perkara ini disampaikannya dalam majlis berbuka puasa bersama syarikat pengusaha Turki.

“Kita melihat bahawa hati mereka sedikitpun tidak menjadi lebih baik, walaupun berada dalam bulan Ramadhan. Ketika kaum Muslimin sedang bersiap untuk sahur, sekali lagi serangan berlaku di Mesir. 200 orang telah gugur syahid. Setelah melanggar kehendak rakyat, mereka yang menggulingkan pemerintah kini membantai rakyat.

Rakyat Mesir sedang menunjukkan kehormatan mereka di hadapan kudeta tentera selama berminggu-minggu. Mereka tidak memiliki sebarang bom molotov ataupun senjata, mereka hanya memiliki kesabaran. Mereka melarang vandalisma. Apa yang tidak berlaku di negara kita sedang terjadi di Kaherah dan Iskandariah?

Rakyat menyeru para penguasa untuk mengakhiri rampasan kuasa dan mengembalikan kekuasaan kepada presiden pilihan mereka. Bukannya mahu mendengar aspirasi rakyat, para pelaku kudeta Mesir bertindak balas dengan mengirim para penjahat dengan senjata dan peluru. Anda tahu apa yang membuatkan saya sedih? Ketika 200 saudara-saudara saya dibunuh dan 5000 ribu lainnya tercedera, ada orang-orang (bebal) yang bersuka ria dengan bunga api di Medan Tahrir. Siapa orang-orang ini? Kita harus berwaspada dengan kejahatan seperti ini.

D imana Eropah? Di mana Amerika? Di mana nilai-nilai Eropah itu? Mereka yang mengajar (kami) erti demokrasi, dimana demokrasi itu? Di mana PBB? Mereka yang berteriak marah ketika polis Turki menyembur air dan gas pemedih mata dengan cara yang dibenarkan undang-undang, dimana mereka setelah rampasan kuasa dan pembantaian berlaku di Mesir? Mereka yang memasang iklan di akhbar-akhbar (tentang buruknya HAM di Turki), ratusan orang telah dibantai semalam, Mengapa engkau buta? BCC dan CNN yang melaporkan berjam-jam demonstrasi rusuh di Istanbul, mengapa engkau tidak membuat liputan mengenai tragedi ini?

Dunia Muslim, saudara-saudara anda dibantai. Bila anda peduli? Kami lebih dari tahu siapa yang berada di sebalik rampasan kuasa ini. Kami ingin mereka semua segera berundur. Salam dari kami buat saudara-saudara kami yang berdiri tegak melawan kudeta dari Istanbul. Semoga Allah bersama rakyat Mesir…”

Sumber: Islamedia, AlJazeera

Demokrasi Mesir, kemenangan untuk segelintir penipu besar

Tuan Guru Abdul Hadi Awang,28 Jul 2013

Al-Quran memaparkan bahawa di Mesir tercipta sejarah kemunculan Fir’aun, raja yang memerintah kerajaan paling zalim dan penipu dalam sejarah dunia. Al Quran adalah kitab suci petunjuk sepanjang zaman, bukan sahaja hukumnya, termasuk juga ceritanya. Peristiwa terkini menjadi kenyataan yang berulang bahawa Al-Quran adalah kalam Allah yang membawa petunjuk sepanjang zaman bukannya buku cerita.

Berlaku terkini selepas Arab Spring, satu pendedahan bahawa peristiwa pertengahan abad dua puluh yang baru berlalu oleh buku berjudul: Inside The Muslim Brotherhood, karya bersama Dr Yusuf Nada dan Douglas Thompson, memaparkan kisah benar berlaku di tahun lima puluhan (26 Okt. 1954), apabila regim tentera di bawah pimpinan Presiden Gamal Abdul Nasir ingin mengatasi pengaruh Gerakan Ikhwan Muslimin yang menguasai rakyat kerana dakwah, tarbiyah dan aktiviti politik dan kemasyarakatan dalam tajuk Islam yang sempurna yang sangat adil terhadap semua.  Walaupun adanya kerjasama yang baik dan aman oleh pihak Ikhwan dalam kerajaan bagi membuat perubahan selepas tentera mengambil alih kerajaan Mesir dan sehingga Ikhwan Muslimin bersama membebaskan Mesir daripada tentera British dan pembebasan Terusan Suez. Maka kerana takut dan dengki terhadap pengaruh Ikhwan di kalangan terbesar rakyat, maka satu drama bohong dilakonkan bagi mencipta tuduhan dan fitnah menyingkir Kumpulan Islam ini daripada bersama memimpin rakyat.

Setelah pemimpin pengasasnya Hasan Al-Banna syahid ditembak mati oleh polis kerana terlibat melemahkan tentera Israel dalam perang 1948, langkah yang paling tidak disenangi oleh kuasa Barat dan Timur. Satu langkah diambil bagi menyingkirkan Hasan Al Banna dengan pembunuhan yang kejam itu, kerana jasanya yang baik, bukannya kerana dosa dan kesalahannya.

Drama penipuan dilakonkan pula selepasnya, apabila Presiden Gamal Abdul Nasir yang berucap di pentas sambutan ulang tahun pengunduran tentera British diadakan di Medan Mansyiah bandar Iskandariyyah. Presiden Nasir dipakaikan terlebih dahulu dengan baju kalis peluru. Ketika sedang berucap, seorang ditugaskan untuk menembak ke arah yang tidak mengenai apa-apa sasaran. Apabila beberapa tembakan dilakukan menyebabkan  khalayak yang berhimpun dalam keadaan huru hara. Presiden yang  ditabalkan menjadi hero tampil semula ke hadapan mikrofon sambil mengangkat tangan menegaskan: “Sekiranya Gamal Abdul Nasir mati ditembak, maka seluruh rakyat Mesir adalah Gamal Abdul Nasir”. Tukang-tukang sorak yang dipasang di setiap penjuru berjaya membakar emosi rakyat yang hadir dengan kenderaan percuma dan media upahan mendukungnya di seluruh negara.

Selepasnya Ikhwan Muslimin dituduh terlibat dengan usaha membunuh Presiden hero yang gagah berani. Akhirnya ramai pemimpin dan pengikut yang ditangkap, dibicarakan di mahkamah lakonan dan ramai tokoh yang dihukum mati atau lama dipenjara sehingga dimakan usia setelah dibebaskan, walau pun mereka adalah kawan  bersama pada mulanya namun diperlakukan apa sahaja kerana gila kuasa.


Penipuan besar yang sangat zalim ini didedahkan kepada umum oleh beberapa tokoh kerajaan Mesir setelah tua dan insaf sebelum meninggal dunia, di antaranya ialah Hasan Al Tihami mantan Ketua Perisikan di masa pemerintahan Presiden Gamal Abdul Nasir, juga penghubung  dengan CIA, merangkap mantan Timbalan Perdana Menteri di zaman Presiden Anwar Sadat dan mantan Setiausaha Agung OIC.

Setiap yang membaca sejarah Mesir moden menyaksikan Fir’aun yang dipilih melalui pilihanraya juga, tetapi mesti menang 99% pengundi. Sehinggalah lakonan menipu didedahkan dengan berlakunya Arab Spring, apabila ledakan kebangkitan rakyat yang tidak boleh disekat, memaksa mantan Presiden Husni Mubarak daripada kalangan tentera diundurkan oleh gelombang kebangkitan rakyat yang tidak mampu dihalang.

Akhirnya Mesir memilih demokrasi hak rakyat menjadi hakim yang adil, secara piliharaya yang adil  juga, bebas dan telus, diperhatikan oleh pemantau dalam negeri dan luar negeri. Apabila pilihan raya diadakan, tiba-tiba kumpulan-kumpulan  Islam mencapai kemenangan, mendapat kerusi terbesar dalam Majlis Perwakilan Rakyat dan Majlis Syura. Selepasnya semua kumpulan Islam dan kumpulan sekular sederhana bersama NGO mendukung calon Muhammad Mursi daripada Ikhwan Muslimin, sehingga berjaya ditabalkan menjadi Presiden pertama yang dipilih rakyat secara pilihanraya yang dipantau sepenuhnya.

Presiden Muhammad Mursi menunjukkan sikap yang paling terbuka dan tidak menyalahgunakan kuasanya untuk membalas dendam dan jauh sekali salah laku, sehingga disaksikan oleh seluruh rakyat. Langkahnya menubuhkan kerarajaan campuran teknokrat, melibatkan ahli politik, pentadbir dan akademik, dari kalangan mereka yang bersih daripada salah laku kerajaan dahulu dan terdahulu. Tindakan mengatasi masalah tidak mudah, kerana masih dibebani saki baki kerajaan dahulu dan pentadbirannya daripada atas sehingga ke akar umbi. Masalah yang mencengkam rakyat dan kehidupannya sejak beraja dan republik,  beberapa dekad tidak mungkin diselesaikan oleh manusia paling bijak dalam masa sehari dua atau setahun.          

Terkini berlakulah peristiwa yang menjadi perhatian seluruh dunia, drama Firaun moden menyihir rakyat yang bodoh diulang lakonan dengan pelakon dan skrip yang berubah mengikut kehendak zaman dan penipunya. Presiden Muhammad Mursi dipecat oleh tentera dan parti-parti politik yang kalah pilihanraya, diangkat memerintah negara dengan kekerasan tentera.  Sebelumnya mahkamah yang masih dianggotai oleh tangan-tangan regim dahulu, membatalkan keahlian Majlis perwakilan Rakyat (Parlimen) sehingga keahliannya tidak mencukupi. Ahli-ahli politik parti-parti yang kalah pilihanraya yang gagal menggunakan politik wang walau pun dengan bantuan jentera kerajaan yang disalahgunakan gagal mencapai kemenangan dengan segala tipu dayanya.

Terdedah kepada umum betapa para pemimpin yang kalah pilihanraya menggunakan duit dengan bantuan negara serantau, menjadi khadam kepada negara yang masih bermusuh terhadap Islam, dengan semangat Islamofobia yang masih menghantui mereka, mengharamkan kumpulan Islam memimpin kerajaan walau pun melalui proses demokrasi.

Drama dilakonkan dengan mengumpan dan mengupah supaya dilakonkan demonstrasi yang diizinkan oleh kerajaan pimpinan Dr Muhammad Mursi, dengan alasan beberapa masalah yang tidak mungkin selesai dengan cepat. Rakyat miskin yang bodoh digunakan dengan wang, khususnya penghuni kawasan setinggan, perkuburan dan kaki lima sejak zaman dahulu kerana kerajaan dahulu sengaja tidak menyelesaikannya, supaya mudah dibeli undi dan menjadi pengundi hantu. Disertakan dengan protes tanda tangan berpuluh juta rakyat yang sangat diragukan kesahihannya kerana buta huruf dan buta akal.

Seterusnya digunakan saki baki angkatan tentera yang berpangkat  tinggi, melakukan rampasan kuasa bertopengkan demokrasi haram bagi membunuh demokrasi yang sah melalui pungutan suara yang adil, semata-mata bagi menyingkirkan kumpulan berkuasa, tanpa mengira bencana buruk mungkin berlaku selepasnya sehingga perang saudara yang berlarutan bagi peluang keemasan kepada peniaga-peniaga senjata mendapat duit Arab jahiliyyah bersama Firaun baru di Mesir.

Keadaan buruk yang tidak harus diundang boleh berlaku, apabila pada asalnya kumpulan Islam radikal yang tidak feqah politik telah berjaya dipujuk oleh para ulama yang bijaksana di Mesir ikut menyertai amalan Demokrasi akan berkata bahawa Demokrasi tidak berguna lagi.  Rakyat yang cintakan keamanan dan hak yang adil juga merasakan pintunya ditutup, maka beranggapan hanya kekerasan sahaja yang boleh memecahkannya. Kesannya, keseluruhan rantau dan negara barat menyokong drama yang zalim itu. Kebimbangan ini teryata apabila banyak kalangan negara barat dan pertubuhan hak asasi manusia mengutuk perkara yang berlaku, serta mendesak supaya Presiden Muhammad Mursi dibebaskan dan pilihanraya yang adil boleh diadakan semula dalam masa yang terdekat sekiranya tidak berpuashati terhadapnya.     

PAS bersama dengan parti-parti Islam dan NGO Islam yang lahir bersama gerakan Islah dan tajidid menyokong protes aman mengikut amalan Demokrasi yang adil dan diikuti dengan pilihanraya bebas adalah terbaik bagi umat Islam menyelsaikan masalah mereka, kerana cara yang lain hanya mengundang mudarat yang lebih besar dan kesempatan kepada musuh negara dan umat.

PRESIDEN PAS
28 Julai 2013

Ikram kutuk tindakan ke atas penyokong Mursi

Mohd Parid Sheikh Ahmad

KUALA LUMPUR - Pertubuhan Ikram Malaysia dan beberapa badan bukan kerajaan (NGO) Islam mengecam tindakan tentera Mesir yang mengakibatkan sekurang-kurangnya 300 penyokong Mursi terbunuh.

Presiden Ikram, Dr Mohd Parid Sheikh Ahmad berkata tindakan tidak berperikemanusiaan itu bukan sahaja melibatkan penyokong Mursi, sebaliknya ahli Ikhwan Muslimin turut terkorban dalam beberapa serangan semasa perhimpunan aman di beberapa kawasan di Mesir.

"Ketua tentera Jeneral Abdul Fattah al-Sisi, tentera dan kerajaan haram sementara mesti bertanggungjawab.

"Tugas pihak tentera adalah untuk menjaga keselamatan rakyat dan bukannya membunuh mereka," katanya.

Beliau berkata demikian ketika sidang media Kecam Pembunuhan di Mesir yang diadakan di sebuah hotel di ibu kota, hari ini.

Hadir sama dalam sidang media itu Ahli Parlimen Batu, Tian Chua serta beberapa NGO termasuk Angkatan Belia Islam Malaysia (Abim), serta lima pertubuhan wanita iaitu, Wanita Pertubuhan Ikram Malaysia, persatuan inisiatif wanita untuk penyelidikan, pembangunan dan Kemajuan (Wirda), Persatuan Muslimah Interaktif (Iman), Rangkaian Zon Kepentingan Muslimah (Mizan), Pertubuhan Mawadah dan Haluanita.

Mengulas lanjut, beliau menyeru kerajaan Malaysia menggunakan seluruh pengaruh politik dan diplomatik untuk memberikan tekanan kepada tentera Mesir supaya menghentikan pembunuhan kejam itu berterusan.

"Kami juga meminta kerajaan pengaruhi Pertubuhan Negara-negara Islam (OIC) agar mengkaji semula keahlian Mesir dalam OIC Jika enggan hentikan pembunuhan itu.

"Kita juga mahu Presiden Mesir yang sah, Dr Mursi dikembalikan kedudukannya yang asal," kata beliau.

Sementara itu, Timbalan Ikram, Prof Dr Mohamed Hatta Shaharom yang hadir sama turut menggesa supaya kerajaan menyatakan bantahan secara jelas dan tegas kepada Kedutaan Mesir supaya pembunuhan itu perlu dihentikan.

"Ahli-ahli Parlimen serta kerajaan Persekutuan dan kerajaan Negeri perlu Mamenyatakan bantahan secara tegas supaya hentikan pembunuhan dan kembalikan kedaulatan undang-undang.

"Malaysia tidak boleh mengambil pendirian berkecuali kerana melibatkan hak asasi sejagat tanpa mengira kaum, agama dan bangsa. Kerajaan tidak boleh mengambil sikap tidak bertanggungjawab dalam isu ini," ujarnya.  

Terdahulu, tentera Mesir dilaporkan menembak mati penyokong Mursi manakala beratus lagi cedera dalam tunjuk perasaan memasuki hari ke-15 di Masjid Rabaah al-Adawiyah di timur Kaherah.

Dalam kejadian itu, pemimpin Ikhwanul Muslimin, Murad Mohammed Ali mendakwa tembakan itu dilepaskan ke arah lebih 10,000 penyokong Mursi.

Automatik keluar Pas jika anut fahaman Syiah

Tuan Ibrahim Tuan Man

SHAH ALAM - [DIKEMASKINI] Setelah beberapa kali menafikan laporan kononnya terdapat pemimpin kanan parti itu terbabit dengan ajaran Syiah, Pas hari ini menerusi suatu kenyataan media melabelkan ia sebagai tuduhan jahat.

Ketua Penerangannya, Datuk Tun Ibrahim Tuan Man berkata, isu Syiah ini bukan isu politik namun ia melibatkan soal aqidah, justeru memberi amaran mereka yang mahu bermain politik menggunakannya.

"Ahli Pas mesti berpegang kepada ahli Sunnah Wal Jamaah. Jika ada yang menganut amalan Syiah, maka ia secara automatik terkeluar dari menjadi ahli Pas," katanya menerusi satu kenyataan media.

"Tiada pimpinan utama Pas terlibat dengan ajaran Syiah. Oleh itu, Pas mengecam tindakan media arus perdana yang cuba memberikan bayangan sebaliknya," tambahnya lagi.

Pas katanya kesal dengan tuduhan yang dilemparkan dan menganggap ia perbuatan yang berniat jahat.

"Tindakan tersebut lebih bersifat politik, dengan menghalakan tuduhan tanpa bukti kukuh hanya bersandar kepada andaian semata mata," tegasnya.

Menurut Tuan Ibrahim, pihaknya sendiri mempunyai sistem pemantauan dalaman yang bergerak aktif bagi memastikan seluruh ahlinya tidak terbabit dalam aktiviti seumpama itu.

"... dan kita mengalu-alukan sebarang bukti yang melibatkan ahli parti dapat dikemukakan kepada Jawatankuasa Disiplin Parti.

"Kerajaan jangan hanya nampak Syiah sebagai ancaman negara, sedangkan ajaran Qadyani yang telah diwartakan sebagai ajaran sesat dan bercanggah dengan aqidah terus berjalan tanpa sebarang tindakan," ujar beliau lagi.

Pas katanya sama sekali tidak akan termakan dakyah lawan yang cuba memanipulasi isu Syiah ini apatah lagi menjelang pemilihan parti itu November ini.

Solat terawih terakhir

Oleh: Wartawan Sinar Harian

Tarikh: July 25, 2013

DUNGUN – Sambutan Aidilfitri kali ini pasti lebih hiba buat seorang isteri apabila kehilangan suami tersayang selepas pasangan itu terbabit dalam kemalangan ngeri dekat sini pagi semalam.

Mangsa, Esah Abdullah, 63, terselamat sebaik berjaya dikeluarkan daripada keretanya yang ‘penyek’ selepas kenderaan dinaiki bersama suaminya, Mohamed Hassan, 68, berlanggar dengan sebuah lori pasir di Kilometer 15.5 Jalan Paka Al Muktfibillah Shah, kira-kira jam 10.30 pagi semalam.

Ketika kejadian, pasangan peneroka Felda itu dikatakan dalam perjalanan dari arah Al Mukhtafi Billah Shah menuju ke Ketengah Jaya.

Sampai di lokasi, kereta Proton Saga dipandu Mohamed dipercayai masuk ke laluan bertentangan lalu bertembung dengan sebuah lori pasir dari arah Paka.

Akibatnya, kereta mangsa remuk teruk di bahagian hadapan manakala tayar hadapan lori terbabit difahamkan tercabut akibat rempuhan yang kuat dari arah bertentangan itu.

Mohamed yang berjaya dikeluarkan orang awam selepas tersepit di tempat duduk pemandu bagaimanapun meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke hospital selepas cedera parah di paha dan anggota badan lain.

Menurut anak lelaki arwah, Adnan Mohamed, 30, yang ditemui ketika menuntut mayat mangsa berkata, ketika kejadian, ibu bapanya dipercayai dalam perjalanan dari ladang sawitnya di Sungai Apu ke satu lagi ladang milik mereka di Felda Ketengah Jaya.

Adnan berkata, dia mendapat tahu berita menimpa ibu dan bapanya itu selepas menerima panggilan telefon daripada seorang kakaknya yang tinggal di Kemaman.

Katanya, sebaik mendapat berita buruk itu, dia bergegas ke Klinik Kesihatan Ketengah Jaya untuk melihat keadaan ibunya, Esah yang hanya cedera ringan.

Namun sebaik sampai di situ dia dimaklumkan bapanya dikejarkan ke Hospital Dungun kerana mengalami kecederaan teruk.

“Selepas menjenguk ibu, saya terus bergegas ke Hospital Dungun untuk mengetahui nasib ayah.
"Namun sebelum sampai di hospital, saya dimaklumkan ayah meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke hospital," katanya.

Mengimbas kembali kenangan bersama arwah, Adnan berkata, pada malam sebelum kejadian, sebaik selesai solat terawih, dia sempat bertemu arwah bapanya itu di rumahnya di Felda Kerteh Enam.
Kata Adnan, pada malam itu, arwah bapanya kelihatan ceria, cuma arwah dikatakan ada meluahkan hasratnya untuk melakukan ibadah korban pada hari raya haji nanti.

“Semalam adalah solat terawih terakhir baginya.

"Saya tak sangka dia akan pergi buat selama-lamanya hari ini sebab tiada sebarang perubahan ditunjukkan ketika kami bersama di rumah,” katanya.

Bagaimanapun Esah yang ditemui di Hospital Dungun tidak dapat menceritakan apa-apa berkaitan kejadian tersebut kerana masih trauma dengan tragedi itu.

Mayat mangsa dituntut ahli keluarga untuk dibawa pulang ke Felda Kerteh Enam.

Ketua Polis Daerah, Superintendan Dahlan Mohd Noor mengesahkan kejadian dan kes masih dalam siasatan pihak polis.
 

 

'AG putuskan tiada tindakan lanjut terhadap Zul Noordin'

Peguam Negara mengkelaskan kes Datuk Zulkifli Noordin yang didakwa menghina agama Hindu sebagai 'tiada tindakan lanjut' (NFA) selepas polis memajukan hasil siasatan kes itu kepada mereka, kata Ketua Polis Negara, Tan Sri Khalid Abu Bakar.

"Semua laporan yang kami terima, siasatan secukupnya telah dibuat.

"Kertas siasatan kes kemudiannya kami kemukakan kepada pihak peguam negara untuk arahan selanjutnya.

"Jadi dalam kes Datuk Zulkifli Noordin, peguam negara dah arah
hentikan siasatan, no further action," katanya dalam sidang media selepas majlis berbuka puasa Polis Diraja Malaysia dan menteri dalam negeri malam tadi.

Beliau berkata demikian sewaktu menjawab soalan berkenaan status kes bekas calon BN Shah Alam itu dan gesaan membakar Bible oleh Presiden PERKASA, Datuk Ibrahim Ali.

Dalam ucapan kontroversi itu, didakwa dibuat 10 tahun lalu, Zulkifli kelihatan seperti menyampaikan ceramah agama di surau dan menceritakan perbualannya dengan seorang penjual berhala Hindu berhampiran di Kuala Lumpur yang kedainya baru dilanda banjir.

Merujuk kepada kes Ibrahim Ali pula, Khalid menjelaskan yang kertas siasatan juga telah dimajukan kepada peguam negara tetapi sehingga kini peguam negara masih belum mengeluarkan arahan lanjut tentang kes itu.

Kes Ibrahim Ali dan Zulkifli Noordin kembali mencuri perhatian memandangkan timbulnya pendangan yang mempersoalkan layanan berbeza ke atas mereka berbanding pasangan Alvin-Vivian, yang didakwa mempersenda Islam melalui bahan yang dimuatkan di Internet.

Hadi: Ambillah jawatan MB, kami nak Kuala Besut

Presiden PAS, Datuk Seri Abdul Hadi Awang menyokong pandangan Naib Presiden PAS, Datuk Husam Musa supaya pemimpin BN kekal menjadi menteri besar jika parti Islam itu menang dalam pilihan raya kecil DUN Kuala Besut 24 Julai ini.

Abdu Hadi yang juga ahli Parlimen Marang berkata parti itu mahukan kedudukan kerusi seri 16:16 bagi membolehkan mereka menegur pentadbiran negeri sedia ada jika melakukan kesilapan.

"Tak apa, beri kita 16 kerusi, biar dia jadi MB. Tak apa kamu ambil jadi menteri besar. Kita nak 16 kerusi. Apa faedah dia kita ada 16 kerusi (dan) kita tidak menjadi menteri besar? Faedahnya, kita boleh tegur dia.

"Benda yang tidak betul, tidak boleh, kita bangkang... Kita seri, dia tidak boleh buat benda yang tidak betul. Benda yang betul kita sokong, benda yang tidak betul kita bangkang dengan 16 sama.

"Faedahnya, kita mempunyai satu kekuatan untuk membetulkan kerajaan Terengganu," katanya dalam ceramahnya di Kampung Nail, Kuala Besut malam tadi.

Husam dilapor berkata kerajaan BN Terengganu masih boleh dikekalkan dan PAS tidak akan membentuk kerajaan baru di negeri itu sekalipun menang dalam pilihan raya kecil itu dengan kedudukan 16:16 di Dewan Undangan Negeri (DUN).

Sementara seorang lagi Naib Presiden PAS, Salahuddin Ayub percaya PAS dapat memperoleh kedudukan sebagai menteri besar Terengganu jika DUN mencapai anggota 16:16 antara Pakatan Rakyat dan BN.

Abdul Hadi juga mengajak pengundi khususnya yang bekerja nelayan supaya "belajar daripada orang terpelajar" yang memberi kemenangan kepada PAS di empat parlimen di Terengganu.

Menegaskan beliau tidak berniat menghina kumpulan itu, ahli parlimen Marang itu menggesa pengundi Kuala Besut mengambil "peluang kedua" dalam pilihan raya kecil itu demi membuat perubahan, dengan mengundi calon PAS Azlan Yusof.

"Kita sedar, orang kerana sibuk ke laut, sibuk dengan kerja, kita tidak baca internet, tak baca media baru.  Sebab itu kita tidak boleh buat perubahan... Kita maaflah mereka, sebab tak dapat maklumat," katanya.

Che Long Larang Tutup Pagar Rumah, Ajar Anak-anak Pemurah

• 
• 
• 

BESUT - Calon PAS, Haji Endut@ Azlan Yusof yang ebih dikenali sebagai Che Long sering mengingatkan keluarganya supaya memberi kemudahan kepada tetamu yang datang kerumahnya dan mengajar nak-anak menyantuni masyarakat supaya tidak bersifat kedekut

“Che Long sering berpesan kepada saya dan anak-anak jangan tutup pintu pagar rumah, kalau tidak akan menyukarkan tetamu datang.

“Tak kiralah sama ada mereka datang mahu meminta pertolongan atau bertandang ke rumah,” ujar isteri Che Long, Che Zabiyah Muhammad, 44.

Kata beliau suaminya Azlan Yusof, seorang yang gemar membantu menyelesai masalah orang lain khususnya berkaitan kewangan sejak dahulu lagi.

Che Zabiyah berkata, sepanjang Ramadan setiap tahun, Che Long menyediakan peruntukan tidak kurang RM2,000 kepada mereka yang datang ke rumah memohon keperluan harian.

Katanya, suami mendidik anak-anak menyantuni masyarakat supaya tidak bersifat kedekut dan perlu kena ingat sejarah keluarga sebelum ini bukannya kalangan keluarga senang.

“Kami sekeluarga memberi sokongan padu kepada Che Long sejak awal lagi. Biar pun tahu tugas dan tanggungjawab begitu berat, namun berusaha setakat terdaya,” katanya ketika ditemui di rumahnya semalam.

Bermula jam 9.30 pagi setiap hari, Zabiyah  akan bersama muslimat turun padang berkempen membantu suaminya.

Zabiyah juga mengucapkan terima kasih kepada bekas calon PAS Kuala Besut pada pilihan raya umum lalu, Napisah Ismail yang banyak membantu kempen dengan bertemu pengundi.

Kes kalimah Allah terus bersambung di mahkamah

Mahkamah Rayuan menetapkan 22 Ogos bagi mendengar permohonan Ketua Biskop Roman Katolik Murphy Pakiam untuk mengetepikan rayuan kerajaan berhubung penggunaan kalimah Allah dalam Bible.

Perkara itu dibuat ketika pengurusan kes di hadapan pendaftar mahkamah semalam.

Jika permohonan itu gagal, mahkamah pada 10 September dijadual mendengar permohonan oleh pencelah dalam rayuan mereka.

Difahamkan asas permohonan biskop itu berdasarkan 10 penyelesaian yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak pada April 2010, yang mana kerajaan membenarkan penggunaan kalimah Allah untuk teks bahasa Malaysia dan Indonesia.

Peguam mewakili mingguan Herald berhujah, oleh kerana ia dipersetujui oleh Najib, kenapa kerajaan patut merayu.

Penganut Kristian terutamanya di Malaysia Timur menggunakan kalimah Allah ketika bersembahyang. Terdapat gula golongan Sikh yang mengamalkan pendekatan sama.

NGO: Nik Aziz dihalang solat di kem TUDM

Pengerusi NGO Kebajikan Rangkaian Bekas Tentera (KERABAT) Mejar (B) Yusoff Ali mempersoalkan tindakan pengurusan kem tentera Gong Kedak di Besut yang menurutnya menghalang mursyidul am PAS Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat daripada menunaikan solat di masjid kem tersebut.

Laporan Harakahdaily yang memetik kenyataan Yusoff menyebut, pengurusan kem pada awalnya membenarkan bekas menteri besar Kelantan itu diundang untuk menunaikan solat Maghrib di masjid tersebut pada malam tadi.
Namun pengurusan kem Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) itu bertukar fikiran di saat akhir, kata Yusoff yang menambah, tindakan itu mungkin dibuat atas arahan pihak atasan.

Katanya, perkata itu tidak sepatutnya dibuat kerana pemimpin Umno sebelum ini juga bebas mengunjungi masjid tersebut.

“Kita faham kerana pegawai di kem berkenaan semuanya kawan-kawan saya yang pernah khidmat bersama di TUDM sebelum ini, namun kerana tekanan atasan mereka tidak dapat berbuat apa-apa,” katanya seperti dipetik Harakahdaily.

Menurut laporan itu lagi, Masjid di kem Tentera Udara Diraja Malaysia itu mengadakan majlis berbuka puasa setiap hari sejak penamaan calon pada Jumaat lepas.

Sedangkan, masjid berkenaan sebelum ini tidak pernah membuat majlis berbuka puasa secara besar-besaran setiap hari, yang terbuka kepada penduduk tempatan, lapor lidah parti PAS itu lagi.

Abby Abadi lelong baju kurung demi Che Long

Selebriti terkenal Artis Abby Abadi hari ini melelong baju kurung dan tudung miliknya bagi mengumpul dana untuk disumbangkan jentera pilihan raya kecil PAS di DUN Kuala Besut pada 24 Julai ini.

Baju kurung cekak musang hijau dengan hiasan berkilauan di bahagian leher dan dada serta bersulam di bahagian lengan itu dijual dalam lelongan di Karnival "Jom Bersama Che Long" anjuran PAS di Kampung Baharu, Kuala Besut.

Ia dimenangi pembida yang juga bekas exco Pemuda PAS Kelantan Dr Rosli Alani Abd Kadir dengan nilai RM1,010.

Dr Alani pada mulanya bersaing dengan seorang pembida perempuan yang saling menawarkan harga tertinggi bagi mendapatkan baju kurung tersebut.

Akhirnya, Dr Rosli menawarkan harga RM1,010 untuk membolehkan beliau memiliki baju kurung tersebut sekaligus menutup peluang pesaingnya selepas kiraan dibuat.

Pengerusi majlis bagi acara tersebut meminta Dr Rosli naik ke pentas untuk mengambil baju kurung tersebut dan berseloroh berkata:

"Nak beri kepada isteri yang mana, tak tahulah," seloroh pengerusi yang mengundang gelak ketawa kira-kira 500 pengunjung yang hadir.

'Mahu lelong barang lain?'

Kemudiannya, apabila pengerusi bertanya kepada Abby sama ada beliau mahu melelong barang lain termasuk kaca mata hitam yang dipakainya, Abby berkata beliau boleh memberikan tudung ungu yang dipakainya.

Majlis kemudiannya melakukan bidaan tudung ungu Abby dengan harga permulaan RM70.

Tudung itu (kiri) akhirnya dibeli dengan harga RM100 oleh salah seorang jentera PAS kawasan itu Asri Husin.

Sebelum itu, Abby menyampaikan ceramah motivasinya kepada pengunjung khususnya Muslimat PAS dan menceritakan pengalaman pahit manis penglibatannya dalam dunia glamor.

Karnival dua hari itu bermula hari ini. Antara program disusun, khidmat kesihatan, gunting rambut, bertindik, tukar minyak hitam kenderaan, gerai jualan, pertandingan melukis dan bayi sihat serta ceramah motivasi keluarga bersama penceramah Ustaz Ja dan Abby sendiri.

Abby turut mengambil kesempatan menyampaikan kepada pemenang bayi sihat dan melukis.